Natal, Kesederhanaan, Kreativitas, dan Toleransi
Natal adalah sebuah peristiwa yang sudah terjadi 2017 tahun yang lalu. Yaitu sebuah peristiwa kelahiran Yesus, sebuah karya penyelamatan Allah yang luar biasa, di kota kecil bernama Bethlehem. Dilahirkan dengan Maria sebagai ibu dan Yusuf sebagai ayah. Di dalam palungan di kandang domba, dalam kesederhanaan tentunya. 2017 tahun berikutnya, kita memperingati Natal, kebanyakan menyebutnya perayaan, karena pengaruh budaya Eropa dan Amerika. Karena lahir dalam kesederhanaan, peringatan pun tentu boleh juga dalam nuansa kesederhanaan. Tidak ada larangan. Ketika menjelang Natal, di berbagai tempat, baik gereja maupun tempat umum, pasti ada simbol-simbol yang menandakan peringatan Natal, umumnya adalah pohon Natal dengan bernagai pernak-pernik, Sinterklas/Santa Claus, bahkan juga hiasan mirip salju. Begitu juga di berbagai media: surat kabar, majalah, televisi, sampai media daring. Ini semua adalah pengaruh dari budaya barat, terutama Eropa dan benua Amer...